CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA

Contoh Skenario Pembalajaran ini adalah gambaran pola pelaksanan pembelajaran yang terpadu dengan asesemen ala Kurikulum Merdeka, dengan RPP/Modul Ajar Mingguan ala SDN 7 Subagan. Contoh Skenario Pembalajaran ini selanjutnya dapat menjadi alternatif bagi guru dalam melaksanakan teknis pembelajaran di kelas. Keunggulan dari contoh skenario pembelajaran ini adalah telah mengadopsi langkah-langkah pembelajaran ala Kurikulum Merdeka. seperti:

1. Memuat kegiatan pembiasaan harian untuk mewujudkan sikap disiplin positif bagi siswa

2. Memperkuat keterlibatan orang tua dalam penerapan disiplin positif di rumah

3. Memperkuat pelayanan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi

4. Memperkuat kegiatan asesemen dan refleksi dalam rangka menumbuhkan motivasi belajar siswa

5. Memperkuat keaktivan belajar siswa melalui penerapan berbagai pendekatan pembelajaran yang memerdekakan dan inovatif

6. Memperkuat upaya perwujudan Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

7. Menyusun RPP/Modul ajar secara mingguan

8. Memberikan kesempatan pada guru untuk fokus pada pelaksanaan pembelajaran

Baca Juga

• MANFAAT PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
• PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR

Kegiatan Pendahuluan (60 menit)

1. Siswa tiba di sekolah disambut oleh guru

Guru menyambut siswa di depan gerbang sekolah, dengan ramah, sekaligus mempersilahkan anak untuk mencuci tangan sebelum memasuki sekolah dan kelas

2. Siswa menaruh tas dan bekal makan pagi di dalam kelas dengan tertib

Siswa menaruh perlengkapan belajar seperti tas dan bekalnya dengan tertib dan disiplin di bawah bimbingan guru

3. Siswa melakukan kegiatan kebersihan sesuai kesepakatan pembagian tugas/piket harian

Guru membimbing siswa mengadakan kegiatan kebersihan berdasarkan kesepakatan pembagian tugas atau piket. Siswa yang piket di kelas diarahkan untuk membuka jendela , membersihkan kaca, lobang ventilasi, kolong meja, menyapu hingga ke sudut ruangan, dan mengepel lantai.

4. Siswa berkumpul di lapangan untuk melakukan persembahyangan bersama, apel dan senam pagi

Setelah bunyi bel tanda berkumpul siswa berbaris rapi dibimbing oleh guru di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan persembahyangan bersama, apel bendera, dan senam pagi. Sesekali guru memberikan pengarahan singkat tentang hal-hal yang penting disampaikan seperti pengumuman penting, dan lain-lain.

Kegiatan Awal (35 menit)

1. Siswa berbaris mengantre di depan kelas sambil bertanya jawab dengan guru yang disesuaikan dengan kegiatan literasi atau numerasi.

Setelah selesai senam pagi siswa berbaris mengantre di depan kelas, dipandu oleh guru.

• • • Untuk mengawali kegiatan literasi, guru mempersilahkan siswa menceritakan hal-hal penting tentang hal yang di baca di rumah, dan dipersilahkan memasukan ruangan kelas. (Kegiatan ini lebih didorong untuk merefleksi kegiatan membaca, dan menghindari ungkapan salah dan benar dari guru untuk memotivasi peserta didik agar senang memasuki ruiangan kelas).
    • Untuk mengawali kegiatan numerasi, guru mempersilahkan siswa untuk berhitung sesuai dengan kemampuan dan proses berhitung yang diminati. (Kegiatan ini lebih didorong untuk merefleksi kegiatan numerasi, dan menghindari ungkapan salah dan benar dari guru untuk memotivasi peserta didik agar senang memasuki ruiangan kelas).

2. Pembelajaran berdiferensiasi pada kegiatan literasi/numerasi sesuai jadwal pelajaran