PRINSIP PROJECT BASE LEARNING

Published by TeacherCreativeCorner on

Prinsip Project Base Lerning mengacu pada Panduan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupaka topik pembicaraan dalam artikel ini yang mesti dipahami sebelum mengembangkan Project base Learning berbasis Profil Pelajar Pancasila

Pengantar

Prinsip Project Base Lerning mengacu pada Panduan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lisnts disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Project Base Learning untuk menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila mengggunakan pendekatan yang berbeda dengan Project Base Learning berbasis kelas. Prinsip Project Base Learning Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan keparan peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak normal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dangan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Prinsip Project base Learning dilaksanakan dengna tujuan terntentu dengan menelaah suatu tema menantang yang didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Prinsip Project Base Learning dilaksanakan dengan durasi waktu yang relatif dan terjadwal untuk menghasilkan produk dan aksi nyata yang bermanfaat dan bermakna baik bagi diri, orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Berikut Prinsip Project Base Learning dalam upaya menguatkan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik yaitu sebagai berikut:

1. Holistik

Prinsip ini menggmabarkan bahwa Project Base Learning yang akan dilaksanakan mempertimbangkan keterhubungan antar konsep yang dibalut ke dalam sebuah tema atau topik. Tema atau topik dimaksud bukan dalam pengertian mata pelajaran tetapi lebih kepada upaya meleburkan berbagai persepektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Keterpaduan dimaksud memandang holistik sebagai upaya mendorong koneksi atau keterhubungan bermakna antar konsep, antar bagian dan antar komponen pelaksana seperti peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat dan realitas kehidupan sehari-hari.

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: