LOKAKARYA PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID

Published by TeacherCreativeCorner on

A.   Pengantar

Lokakarya 6 merupakan sesi kelanjutan dari Lokakarya 5 yang telah dilaksanakan pada bulan lalu. Kegiatan Lokakarya 5 yang lebih banyak mengupas dan mendiskusikan terkait peran guru penggerak dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik melalui upayanya mengembangkan kompetensi diri. Sebagai persiapan pelaksanaan Dalam rangka mematangkan pemahaman kegiatan dimaksud, melalui tulisan ini penulis sengaja menyusun skenario berdasarkan moderasi yang dikeluarkan P4Tk Penjas BK yang mengampu kegiatan ini.

Pelaksanaan Lokakarya 6 bertepatan dengan Hari Umanis Kuningan, yang masih serangkaian dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam hari-hari besar Agama Hindu yang diperingati Umat Hindu di Bali. Walaupun masih dalam suasana hari raya tetapi pengajar praktik dan para calon guru penggerak nampak sangat bersemangat. Pengajar praktik saat itu dijadwalkan berpasangan dengan I Wayan Mertayasa, dalam pelaksanaan pendampingan Lokakarya 6 tersebut.

Pelaksanaan kegiatan Lokakarya 6 diselenggarakan di Hotel Taman Surgawi Ujung Karangasem. Sesampainya di lokasi nampak para pengajar praktik dan CGP sudah sudah menunggu di ruang tunggu, sebelum akhirnya kami dipanggil oleh panitia untuk memberikan pengarahan terkait teknis pelaksanaan dimaksud. Setelah mendapat pengarahan beberapa saat kemudian kegiatan dilaksanakan, dimana kami bersama-sama memasuki ruangan yang telah ditentukan panitia.

Baca Juga

 

B.   Pembukaan (45 menit)

Pengajar praktik menyangkan slide 2, 3 dan 4

1.      Pembukaan dan sambutan (kegiatan dilakukan selama 15 menit)

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan. Sesi ini dilakukan untuk membangun keterlibatan peserta dalam sesi. Pengajar Praktik lalu menyapa peserta:

“Selamat pagi Bapak/Ibu semua! Bagaimana kabar Bapak/Ibu semua, bagaimana pelaksanaan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Oh ya, walaupun terlambat, saya ucapkan “Rahajeng Galungan dan Kuningan bagi teman-teman yang merayakannya. Terimakasih sudah memberikan waktunya untuk hadsir kembali di ruangan ini. Selamat datang di Lokakarya 6 untuk pada Calon Guru Penggerak. Saya senang sekali bisa bertemu kembali dengan Bapak Ibu di sini. Pada Lokakarya ini saya akan memandu jalannya sesi kita mulai dari pagi hingga sore nanti”.

Pengajar praktik lalu mempersilahkan perwakilan dari Kemendikbud Ristek untuk membuka lokakarya.

“Sebelum kita mulai acara ini mari kita sama-sama berdoa memanjatkan puji sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diberikan kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan pertemuan di hari yang baik ini”

 

2.      Kegiatan diisi dengan Ice Breaking

Beberapa saat setelah acara pembukaan yang diisi dengan sambutan dari Bapak perwakilan dari Kemdikbud Ristek, acara dilanjutkan oleh pengajar praktik dengan kegiatan Ice Breaking.

“Baiklah Bapak/Ibu pada Calon Guru Penggerak, itulah tadi sambutan dari Bapak perwakilan dari Kemdikbud Ristek, sekarang kita lanjutkan acara hari ini dengan pemanasan dulu sebelum kemudian masuk ke materi”

Acara kemudian diserahkan kepada teman pengajar praktik untuk menyajikan materi Ice Breaking kepada peserta CGP

“Ok Bapak/Ibu CGP itu tadi kita sudah ikuti Ice Breaking, berupa kegiatan penyemangat, untuk kita agar dapat melakukan kegiatan Lokakarya 6 sampai berakhir dengan tetap semangat.

3.      Mengingatkan kembali kesepakatan kelas, penyampaian tujuan dan agenda kelas

Sebelum menginjak ke matari selanjutnya Pengajar Praktik mengajak peserta CGP untuk mengingat kembali kegiatan Lokakarya 5 tentang permasalahan peningkatan kompetensi guru.

“Nah Bapak/Ibu, kita sudah melewati Lokakarya 5 bulan lalu tentang peningkatan kompetensi guru, hari ini kita akan berdiskusi lebih banyak lagi terkait Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid”

Pengajar praktik selanjutnya menayangkan presentasi slide tentang tujuan dari pelaksanaan Lokakarya 6 adalah sebagai berikut:

“Kawan-kawan semua berikut adalah tujuan Lokakarya 6 seperti dapat kita lihat bersama di slide:

  1. Peserta dapat menyusun rancangan program rancangan rantai hasil program yang terdiri dari identifikasi input, aktivitas, hasil langsung (output), tujuan/capaian antara (outcome), dan dampak (impact)
  2. Peserta dapat saling bercerita dan memberi umpan balik terhadap rancangan program yang sudah disusun
  3. Peserta dapat menyusun manajemen risiko program yang dirancang
  4. Peserta dapat menyusun kerangka monitoring, evaluasi dan pembelajaran

Sedangkan agenda kegiatan Lokakarya 6 hari ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengantar lokakarya (35 Menit)
  2. Potensi sekolahku (25 Menit)
  3. Rencana program impian (40 Menit)
  4. Merancang program yang berdampak pada murid (120 Menit
  5. Perencanaan monitoring & evaluasi (100 Menit)
  6. Penutup (35 Menit)

“Demikian Bapak/Ibu dan kawan-kawan CGP, apakah ada yang perlu didiskusikan sebelum kita melanjutkan ke acara berikutnya”

Pengajar praktik lanjut mengajak peserta untuk mengingat dan mengulas lagi kesepakatan kelas yang sudah pernah dibuat sebelumnya,

“Agar kegiatan Lokakarya 6 ini dapat berjalan lancar maka mari kita mengingat lagi apa kesepakatan kelas kita yang sudah pernah kita buat, coba kita ulas lagi”

“Saya juga sudah menuliskan isi kesepakatan yang sudah biasa kita buat sebelumnya. Apakah Bapak/Ibu ada yang ingin mengadakan perubahan terhadap kesepakatan kelas yang sudah kita buat ini?”

“Jika tidak ada lagi tambahan yang harus disepakati, maka mari kita melakukan tos siku”

C.   Potensi Sekolahku (25 menit)

Pengajar Praktik Menampilkan Slide 5

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: