PROFIL PELAJAR PANCASILA

Published by TeacherCreativeCorner on

Subelemen Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C
Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan Menjalin pertemanan tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, jenis kelamin, dan perbedaan lainnya, dan mengenal masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di lingkungan sekitarnya Mengidentifikasi cara berkontribusi terhadap lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan sekitarnya yang inklusif, adil dan berkelanjutan Membandingkan beberapa tindakan dan praktik perbaikan lingkungan sekolah yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampaknya secara jangka panjang terhadap manusia, alam, dan masyarakat
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama Mengidentifikasi pilihan-pilihan berdasarkan kebutuhan dirinya dan orang lain ketika membuat keputusan Berpartisipasi menentukan beberapa pilihan untuk keperluan bersama berdasarkan kreteria sederhana Berpartisipasi dalam menentukan kreteria yang disepakati bersama untuk menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama
Memahami individu dalam demokrasi Mengidentifikasi peran, hak dan kewajiban warga dalam masyarakat demokratis Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya erhadap perilakunya Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap perilakunya. Mengunakan konsep ini untuk menjelaskan perilaku diri dan orang sekitarnya

Dimensi Bergotong Royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegitan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian dan berbagi.

1. Kolaborasi

Pelajar Pancasila memiliki kemampuan kolaborasi, yaitu kemampuan untuk bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang, ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. Ia terampil untuk bekerja sama dan melakukan koordinasi demi mencapai tujuan berama dengan mempertimbangkan keragaman latar belajarn setiap anggota kelompok, Ia mampu merumuskan tujuan bersama, menelaah kembali tujuan yang telah dirumuskan, dan mengevaluasi tujuan selama proses bekerjasa sama. Ia juga memiliki kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan mendengar dan menyimak pedan dan gagasan orang lain, menyampaikan pesan dan gagasan secara efektif, mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan memberikan umpan balik secara kritis dan positif. Pelajar Pancasila juga menyadari bahwa ada saling ketergantungan yang positif antar-orang. Melalui kesadaran ini, ia memberikan kontribusi optimal untuk meraih tujuan bersama. ia menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya secara semaksimal mungkin dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan anggota lain dalam kelompoknya. Adapun alur perkembangan Subdimensi Kolaborasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.10 alur perkembangan sub dimensi berkolaborasi

Subelemen Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C
Kerja sama Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam kegiatan bersama Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di linkungan sekitar (sekolah dan rumah)
Komunikasi untuk mencapai tujuan Memahami informasi sederhana dari orang alin dan menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain menggunakan kata-katanya sendiri Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, perasaan dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat menggunakan berbgai simbol dan media Memahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama
Saling ketergantungan positif Mengenali kebutuhan kebutuhan diri sendiri yang memerlukan orang lain dalam pemenuhannya Menyadari bahwa setiap orang membutuhkan orang lain dalam memehuhi kebutuhannya dan perlunya saling membantu Menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-masing, setiap orang membutuhkan orang lain dalam emmenuhi kebutuhannya
Koordinasi sosial Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, serta mengatahui konsekwensi perannya terhap ketercapaian tujuan Menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbangkan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama

2. Kepedulian

Pelajar Pancasila memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi di lingkungan fisik dan sosial. Ia tanggap terhadap kondisi yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik.  Ia merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain, memahami perspektif mereka, dan menumbuhkan hubungan dengan orang dari beragam budaya yang menjadi bagian penting dari kebinekaan global. Ia memiliki persepsi sosial yang baik sehingga ia memahami mengapa orang lain bereaksi tertentu dan melakukan tindakan tertentu. Ia memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, serta menghasilkan situasi sosial yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan berbagai pihak dan pencapaian tujuan. Adapun alur perkembangan Subdimensi Kepedulian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.11 alur perkembangan sub dimensi kepedulian

Subelemen Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C
Tanggap terhadap lingkungan sosial Peka dan mengapresiasi orang-orang di lingkungan sekitar kemudian melakukan tindakan sederhana untuik mengungkapkannya Peka dan mengapresiasi orang-orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain
Persepsi Sosial Mengenali berbagai reaksi orang lain di lingungan sekitar dan penyebabnya Memahami berbagai alasan orang lain menampilkan respon terntentu Menerapkan pengetahuan mengenai berbagai reaksi orang lain dan penyebabnya dalam konteks keluarga, sekolah serta pertemanan dengan sebaya

3. Berbagi

Pelajar Pancasila memiliki kemampuan berbagi, yaitu memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruan yang ada di masyarakat secara sehat. Melalui kemampuan berbagi, ia mampu dan mau memberi serta menerima hal yang dianggap berharga kepada.dari orang teman sebaya, orang-orang di lingungan sekitarnya, dan lingkungan yang lebih luas. Ia mengupayakan diri dan kelompoknyha untuk memberi hal yang dianggap penting dan berharta kepada orang-orang yang membutuhkan baik di lingkungannya maupun di masyarakat yang lebih luas (negara dan dunia).

Adapun alur perkembangan Subdimensi Berbagi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12 alur perkembangan sub dimensi berbagi

Subelemen Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C
Memberi dan menerima hal yang dianggap berharta dan penting kepada/dari orang di lingkungan sekitar Memberi dan menerima hal yuang dianggap penting dan berharta kepada/dari orang-orang di lingkungan sekitar baik yang dikenal maupun tidka dikenal Memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharta kepada/orang-orang di lingkungan luas/masyarakat yang dikenal maupun tidak dikenal

Dimensi Mandiri

Pelajar Indoensia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri:

1. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Pelajar Pancasila yang mandiri senantiasa melakukan refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi mencakup refleksi terhadap kondisi diri, baik kelebihan maupun keterbatasan dirinya, serta situasi dan tuntutan perkembangan yang dihadapi. Hal ini akan membuat ia mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kesadaran tersebut akan membantunya untuk dapat menerapkan tujuan pengembangan diri yang sesuai dengan kondisi diri dan sistuasi yang dihadapi, memilih strategi yang sesuai, serta mengantisipasi tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi.

Adapun alur perkembangan Subdimensi Pemahaman Diri adalah sebagai berikut:

Tabel 3.13 alur perkembangan sub dimensi pemahaman diri

Subelemen Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapai Mengidentifikasi dan menggambarkan kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya secara subjektif Mengidentifikasi kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya serta tantangan yang dihadapi berdasarkan kejadian-kejadian yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari Menggambarkan pengaruh kualitas dirinya terhadap pelaksanaan dan hasil belajar; serta megidentifikasi kemampuan yang ingin dikembangkan dengan mempertimbangkan tantangan yang diharapinya dan umpan balik dari orang dewasa
Mengembangkan refleksi diri Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta prestasi dirinya Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan prestasi dirinya serta situasi yang dapat mendukung dan menghambat pembelajaran dan pengembangan dirinya Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi fakor-faktor di dalam maupun di luar dirinya yang dapat mendukung/menghambatnya dalam belajar dan mengembangkan diri;serta mengidentifikasi cara untuk mengatasi kekuarangan

2. Regulasi diri

Pelajar Pancasila yang mandiri mampu mengatur pikiran, perasaan dan perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya baik di bidang akademik maupun non akademik. Ia mampu menetapkan tujuan pengembangan dirinya serta merencanakan strategi untuk mencapainya dengan didasari penilaian atas kemampuan dirinya dan tuntutan situasi yang dihadapinya. Pelaksanaan aktivitas pengembangan diri dapat dikendalikan olehnya sekaligus menjaga perilaku dan semangat agar tetap optimal untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Ia senantiaasa memantau dan mnegevaluasi upaya yang dilakukan dan hasil yang dicapainya. Ketika menemui permasalahan dalam belajar, ia tidak mudah menyerah dan akan berusaha mencari strategi atau metode yang lebi sesuai untuk menunjang keberhasilan pencapaian tujuannya.

Adapun alur perkembangan Subdimensi Regulasi Diri adalah sebagai berikut:

Tabel 3.14 alur perkembangan sub dimensi regulasi diri

Subelemen Di Akhir Fase A Di Akhir Fase B Di Akhir Fase C
Regulasi Diri Mengidentifikasi perbedaan emosi yang dirasakan dan situasi-situasi yang menyebabkan-nya; serta mengekspresikan secara wajar Mengetahui adanya pengaruh orang lain, situasi, dan peristiwa yang terjadi terhadap emosi yag dirasakannya; serta berupaya untuk mengekspresikan emosi secara tepat dengan mempertimbangkan perasan dan kebutuhan orang lain disekitarnya Memahami perbedaan emosi yang dirasakan dan dampaknya terhadap proses belajar yang interaksinya dengan orang lain; serta mencoba cara-cara yang sesuai untuk mengelola emosi agar dapat menunjang aktivitas dan interaksinya dengan orang lain
Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya Menetapkan target belajar dan merencanakan waktu dan tindakan belajar yang akan dilakukan Menjelaskan pentingnya memiliki tujuan dan berkomitmen dalam mencapainya serta mengeksplorasi langkah-langkah yang sesuai untuk mencapainya Menilai fakor-faktor (kekuatan dan kelemahan) yang ada pada dirinya dalam upaya mencapai tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan dirinya serta mencoba berbagai strategi untuk mencapainya
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri di bawah pengawasan dan dukungan orang lain Mempertimbangkan memilih dan mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang pembelajaran dan pengembangan dirinya
Mengembangkan pengendalian Melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang telah disepakati Menjelaskan pentingnya mengatur diri secara mandiri dan mulai menjalankan kegiatan dan tugas yang telah disepakati secara mandiri Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengelola diri dalam pelaksanaan aktivitas belajar dan pengembangan dirinya
Percaya diri, tangguh (resilient) dan adaptif Berani mencoba dan adaptif menghadapi situasi baru serta bertahan mengerjakan tugas-tugas yang disepakati hingga tuntas Tetap bertahan mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika upaya sebelumnya berhasil Menyusun menyesuaikan dan mengujicoba berbagai strategi dan cara kerjanya untuk dapat membantu dirinya dalam penyelesaian tugas yang menantang

Dimensi Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambilan keputusan.

1. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

Pelajar Pancasila memproses gagasan dan informasi, baik dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Ia memiliki rasa keingintahuan yang besar, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. Ia juga mampu membedakan antara isi informasi atau gagasan dari penyampainya.  Selain itu, ia memiliki kemauan untuk mengumpulkan data atau fakta yang berpotensi menggugurkan opini atau keyakinan pribadi. Berbekal kemampuan tersebut, Pelajar Pancasila dapat mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang relevan dan akurat.  Adapun alur perkembangan Subdimensi Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.15 alur sub Subdimensi Memperoleh  memproses informasi  gagasan

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: