MISS RADES BERSYUKUR MELALUI BUDAYA POSITIF

Published by TeacherCreativeCorner on

Pendampingan Guru Penggerak di SMA Negeri 2 Amlapura

Pelaksanaan pendampingan individu 1 (satu)  Program Calon Guru Penggerak hingga tulisan ini dibuat telah menginjak hari ke enam sejak pertama kali ditugaskan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem. Selama perjalanan kegiatan pendampingan banyak hal-hal positif yang dapat terungkap yang merupakan buah pikiran dan karya para calon guru penggerak. Hal-hal tersebut sangat menginspirasi bagi saya, dan sepertinya akan mewarnai dari kebijakan saya dalam mengelola sekolah dimana saya bekerja.

Dua hari yang lalu, saya sebagai Pengajar Praktik melakukan pendampingan di  SMA Negeri 2 Amlapura. Sekolah yang berlokasi di Jalan Untung Surapati Amlapura, tidak terlalu jauh dari TK Negeri Pembina Karangasem (tempat tugas CGP atas nama Ni Luh Sumarliani). Seperti diketahui bersama SMA Negeri 2 adalah salah satu sekolah favorit tingkat SMA yang ada di Kabupaten Karangasem. Sekolah yang di nahkodai oleh Wayan Sugiana ini, sudah tidak terbilang berapa banyak prestasi yang diraihnya. Suasana asri dan sejuk saya rasakan ketika memasuki gerbang SMA Negeri 2 Amlapura. Saya disapa oleh satpam dan guru-gurunya yang ramah. Sebelum akhirnya saya disapa oleh Ibu Ni Made Radesi, ketika bersama diajak masuk ke ruangan kepala sekolah.

Sesungguhnya saya merasakan hal yang agak berbeda ketika melakukan pendampingan di SMA Negeri 2 Amlapura. Seperti ada rasa canggung, karena selain status saya hanya sebagai pengajar praktik dari SD tentu tidak sebanding dengan tingkat kompleksitas permasalahan dan mungkin tataran berpikir guru-guru SMA. Tetapi beberapa saat kemudian rasa itu menghilang, ketika di sapa oleh Ibu Ketut Sawitri, yang saat itu sebagai rekan sejawat CGP (NI Made Dewi Radesi). Kebetulan saya sudah kenal dengan beliau sejak pendampingan perdana.

Mengawali sesi coaching CGP menceritakan bahwa hal yang sudah berjalan dalam sebulan terakhir dalam kegiatan Pendidikan Guru Penggerak adalah mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak dan modul 1.4 tentang Budaya Positif. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui LMS berjalan efektif lancar tanpa hambatan. Selain itu, dua program aksi nyata telah dilakukan seperti yang telah saya rencanakan sebelumnya, yaitu aksi nyata modul 1.3 Visi Guru Penggerak dengan memprakarsai perubahan tahapan inkuiri apresiatif model BAGJA tentang mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, sehingga dapat mewujudkan siswa yang berbahagia dan kreatif. Modul 1.4 Budaya Positif yaitu penerapan 5S melalui pembentukan Kesepakatan Kelas.

Pendampingan sebelumnya yang fokus pada tantangan belajar daring dan refleksi Penerapan Perubahan Kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara, sedangkan pendampingan saat ini berfokus pada evaluasi diri berupa umpan balik terhadap aksi nyata yang telah dilakukan.

Adapun capaian bulan terakhir di antaranya:

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: