ORGANISASI KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH

Published by TeacherCreativeCorner on

Organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah merupakan salah satu organisasi profesi yang memegang peranan penting dalam upaya mengembangkan kompetensi kepala sekolah. Selain itu organisasi ini juga merupakan wadah bagi para kepala sekolah dalam berdiskusi dalam menindaklanjuti kebijakan atau ketika bersinggungan dengan organisasi atau lembaga lain. Peran strategis yang dimiliki kepala sekolah dalam menjaga mutu sekolah sangat memerlukan organisasi yang kuat dalam mendukung fungsi dan tugasnya.

Baca Juga

  1. UPAYA MENGATASI LEARNING LOSS
  2. PENGALAMAN TERBAIK GURU KELAS III
  3. LAPORAN LOKAKARYA PERDANA

Peran kepala sekolah dalam memajukan pendidikan menempati posisi sentral dalam pengelolaan sekolah. Kinerja kepala sekolah menjadi faktor penentu perkembangan mutu sekolah. Fungsi kepala sekolah dalam menyelenggarakan kompetensinya sangat menentukan arah kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya sekolah, untuk digunakan semaksimal mungkin untuk mendukung perkembangan sekolah.

Karir kepala sekolah berangkat dari guru, sehingga mewarnai karakternya yang memang telah dibentuk untuk menjadi guru. Transformasi dari guru menjadi kepala sekolah, merupakan area kritis, karena hanya sebagian dari guru yang memiliki potensi atau bakat kepemimpinan. Antara guru yang tugasnya menyelenggarakan pembelajaran atau saat ini diarahkan menjadi pemimpin pembelajaran, merupakan area yang berbeda ketika menempati posisi pada area tugas yang bersifat manajerial. Walaupun pemerintah telah melaksanakan pendidikan dan latihan bagi calon kepala sekolah, menurut penulis hanya sebagian yang dapat dijamin dapat bertransformasi.

Situasi dan kondisi menjadi lebih kritis lagi, ketika jaminan hidup antara karir kepala sekolah dengan guru menurut penulis perlu diberi porsi yang berbeda. Hampir di semua lembaga formal hingga informal memberi perhatian khusus pada kesejahteraan pimpinan atau manajernya. Perusahaan swasta, rela membayar lebih kepada manajer, untuk meningkatkan kinerjanya sehingga mempercepat perkembangan usaha perusahaan tersebut. Hal ini menjadi logis mengingat, peran kepala sekolah sebagai pimpinan yang bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pengelolaan sekolah.

Hal ini sangat berbeda dengan jaminan hidup atau gaji kepala sekolah yang menurut penulis tidak mencerminkan proporsi yang seimbang antara penghasilan dan tanggung jawab yang diembannya. Dapat dibayangkan, pada suatu sekolah, gaji guru yang notabene adalah bawahannya, dapat lebih besar dari pada gaji kepala sekolahnya, karena golongan dan masa kerja kepala sekolahnya masih kecil. Secara logika, bagaimana seorang kepala sekolah yang memiliki gaji yang lebih kecil dari bawahannya akan memiliki semangat untuk memajukan sekolah.

Indonesia sangat beruntung memiliki kepala sekolah di satuan pendidikan sekolah dasar, karena mereka sebagian besar jarang menuntut. Mereka mau mengambil tanggung jawab itu hanya karena dorongan semangat dan moral saja. Ketika bupati maupun dinas pendidikan menugaskannya menjadi kepala sekolah, tanpa memikirkan kemampuan atau gaji sekalipun, jarang terjadi penolakan. Mereka adalah pejuang ikhlas, mengabdi dengan spirit untuk kemajuan anak-anak didiknya saja. Tetapi tidak jarang juga, dengan kondisi seperti itu, mereka tetap saja dimanfaatkan untuk kepentingan, dan bahkan menjadi korban kepentingan.

Walaupun di tengah-tengah serba keterbatasan, semangat pengabdian yang mereka miliki, telah menjadi potensi yang tidak ternilai, sehingga kepala sekolah semestinya tidak lagi mendapat tekanan apalagi bulian dari pihak-pihak yang tidak terpuaskan atas kinerjanya. Mereka semestinya harus bertanya, apa yang telah kita berikan kepada mereka, sehingga kita layak membuli dan menekannya. Karena pekerjaan apapun kalau dikerjakan dalam suasana penuh tekanan tidak akan membuahkan hasil maksimal. Terutama pada bidang pekerjaan yang mengedepankan kreatifitas dinamis, bukan hanya perkara rutinitas semata. Lihat Google dapat berkembang seperti sekarang, karena telah memberi ruang lebih kepada para pekerjanya untuk dapat fokus pada pangembangan dirinya. Hanya dengan cara itu Google dapat berinovasi seperti sekarang. 

Atas dasar kesadaran bahwa mereka sebenarnya adalah guru, maka tidak sedikitpun menghilangkan karakternya untuk menjadi guru, walaupun telah ditugaskan sebagai kepala sekolah. Karakteristik jiwa guru yang melekat pada seorang kepala sekolah, menjadi salah sisi mereka memerlukan bantuan dalam rangka mengembangkan kompetensinya. Maka dari itu mereka perlu berkumpul dalam wadah organisasi yang menjadi ajang berbagi keluh kesah di tengah himpitan pekerjaan yang berubah cepat, penuh dengan tekanan dan bulian, adalah organisasi guru. Hanya dengan berorganisasi seprofesi, mereka akan dapat saling berbagi suka duka satu dengan yang lainnya. Organisasi tersebut adalah Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang oleh pemerintah dijadikan sebagai media bagi kepala sekolah untuk dapat mengembangkan profesi kepala sekolah dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya.

Organisasi Kelompok Kerja Kepala sekolah yang telah terbentuk dan menjadi andalan pihak dinas pendidikan dalam menjalankan kebijakannya merupakan mitra dari pemerintah. Dalam rangka mendukung perkembangan dan kemajuan pendidikan Kelompok Kerja Kepala Sekolah menjadi salah satu lembaga yang sangat potensial. Maka dari itu organisasi ini harus dikuatkan, walaupun sebagian besar dari mereka adalah hasil transformasi dari guru, tetapi melalui kolaborasi yang baik, kebijakan dinas pendidikan akan diemban dengan baik. Penguatan organisasi dapat dilakukan salah satunya adalah dengan selalu melakukan regenerasi secara berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan independensi dan demokrasi sebagai salah satu syarat utama dalam memajukan organisasi.

Berdasarkan pemahaman itu, maka regenerasi kepemimpinan kepala sekolah di Organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah, merupakan hal yang mendesak. Kepengurusan harus tetap mengalami penyegaran, terlebih lagi jika salah satu pengurusnya menjelang masa purna bakti. Maka proses demokrasi dalam menentukan kepengurusan baru harus dilakukan, dalam rangka menjamin terpilihnya kepengurusan yang mampu melayani, memfasilitasi dan membantu anggota dalam mengembangkan tugas-tugasnya sebagai kepala sekolah.

Situs Sekolah


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: