PENGALAMAN TERBAIK GURU KELAS III
Pengantar
Catatan kecil ini merupakan pengalaman terbaik guru kelas III, sebagaimana yang saya ampu. Mengungkapkan pengalaman buruk sepertinya lebih mudah dari pada mengatakan pengalaman baik. Sepertinya agak berlebihan dan sombong. Tetapi atas pandangan kepala sekolah dalam upaya pentingnya berbudaya dan berpikir positif, maka baru saya sadar bahwa mengungkapkan pengalaman buruk, akan cenderung juga mengulangi perbuatan yang buruk. Sehingga hal yang perlu kita sampaikan adalah pengalaman baik, dimana jika hal ini sering di sampaikan, maka pikiran kita akan positif, dan cenderung mengulang aktifitas yang sama. Di saat bersamaan pengalaman burukpun akan hilang dan tidak memiliki kesempatan untuk di ulang kembali.
Strategi Pengembangan Karakter
Hal baik yang telah saya lakukan dalam kegiatan pengembangan karakter anak pada siswa Kelas III dapat saya ceritakan bahwa selama pembelajaran di masa pandemi memang sulit untuk memantau karakter anak secara langsung dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Maka dari itu saya berusaha untuk memantau karakter anak misalnya dengan menampilkan pembelajaran dan memberi tugas. Pada kegiatan ini siswa selalu diharapkan untuk bangun pagi, dan membantu orang tua saya selalu menanyakan tentang tugas yang diberikan melalui wa grup atau secara pribadi melalui japri. Saya selalu memberi motivasisemangat, dan dorongan untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Strategi baik yang akan saya lakukan untuk meningkatkan capaian kegiatan pengembangan karakter siswa di antaranya memberi kembali materi yg sudah diberikan pada minggu yang lalu dan melanjutkan materi selanjutnya. Selain itu juga mengadakan evaluasi setiap minggu. Tujuannya sejauh mana peserta didik mengerti tentang pembelajaran yang saya berikan.
Baca juga
- TIPS MEMBELAJARKAN SISWA YANG MEMERDEKAKAN
- REFLEKSI TENGAH SEMESTER KBM GURU
- REFLEKSI PENGEMBANGAN KARAKTER
Meningkatkan Kreatifitas
Sementara hal baik yang telah saya lakukan untuk meningkatkan skill kreatifitas anak, seperti yang saya pikirkan pada dasarnya setiap anak yang lahir sudah membawa kemampuan, minat atau hobi secara alami, suka menari, bernyanyi, atau olah focal, berkarya, termasuk juga gemar melukis.
Strategi yang saya lakukan untuk meningkatkan skill kreatif siswa setiap orang pasti memiliki potensi, untuk melakukan kemampuan aktifitas. Setiap siswa yang memasuki proses belajar, di dalam hati nya selalu diiringi dengan rasa ingin tahu Guru diharapkan untuk merangsang siswa dalam melakukan apa yang dinamakan kemampuan aktifitas. Untuk mendapatkan informasi bagi mereka adalah hal yang nyata. Rasa ingin tahu siswa harus dijaga dengan cara memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan skill kreatif nya. Dimasa pandemi seperti sekarang banyak siswa yang hasil kreatif nya yang aktif diciptakn apra siswa untuk mengembangkan sesuai bakat dan minat.
0 Comments