TIPS MEMBELAJARKAN SISWA YANG MEMERDEKAKAN

PENDAHULUAN

Tips Membelajarkan Siswa Yang Memerdekakan adalah suatu pandangan praktis ketika kita ingin benar-benar menghadirkan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Tulisan ini memuat pendekatan baru dalam upaya memaksimalkan dalam mengimplementasikan Ajaran Ki Hajar dewantara terjadi pada pembelajaran di kelas. Awal tulisan ini adalah beranjak dari Refleksi 3 minggu awal pelaksanaan Blended Learning Berbasis diferensiasi Minggu XI 04 ~ 09 Oktober 2021, Minggu XII, 11 ~ 16 Oktober 2021, Minggu XIII, 18 ~ 23 Oktober 2021.

Tips Membelajarkan Siswa Yang Memerdekakan ini membawa konsekuensi perubahan. Perubahan adalah yang pasti, sehingga dalam menjalani profesi sebagai guru dan praktisi pendidikan, harus mampu menyesuaikan diri dengan kondisi perubahan yang terjadi. Pendidikan merupakan upaya bagaimana membekali peserta didik skill atau kemampuan yang dapat mereka gunakan ketika menghadapi perubahan di masa yang akan datang. Maka salah satu esensi penting dari pendidikan adalah belajar menyesuaikan diri dengan perubahan.

Anggapan tentang keadaan tetap berada di zona nyaman yang penuh kepastian, hendaknya dibuang jauh-jauh dari pola pikir kita. Apalagi sebagai pendidik, harus bisa meneladani bagaimana mengupayakan perubahan itu terjadi setiap saat dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Implikasi dari hal itu adalah, mengupayakan perubahan mulai dari diri sendiri. Setiap hari perubahan itu harus terjadi, karena kemarin ada masalah yang belum sempat terpecahkan. Maka rencana kita hari ini berbeda dengan kemarin. Keesokan harinya juga pasti berbeda dan demikian seterusnya.

Dinamika perubahan praktik perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran memang sangat tinggi. Materi yang diajarkan pun kadang kala juga berubah, demikian pula strategi pembelajaran yang akan kita terapkan. Perubahan hari ini adalah akibat kita sempat melihat kembali proses yang terjadi kemarin, sehingga beberapa perlu perbaikan. Melihat dari hal itu, maka yang tetap adalah bagaimana kita mengelola pembelajaran yang berpihak pada siswa melalui tahapan proses mulai dari merencanakan, melaksanakan, evaluasi dan refleksi. Sementara yang berubah adalah strategi, metode, model, pendekatan, sumber, bahan ajar yang melahirkan inovasi.

Baca Juga

• LAPORAN LOKAKARYA PERDANA
• REFLEKSI TENGAH SEMESTER KBM GURU
• PRAKTIK BAIK SEBAGAI PENJAGA SEKOLAH

PRINSIP DAN TIPS 

Beberapa penyempurnaan yang diperlukan sebagai bentuk Tips Membelajarkan Siswa Yang Memerdekakan pada RPP dan KBM di kelas I, yang dapat dilakukan guru agar sistematika dan proses berpikir runut tetap terjaga adalah seperti tips di bawah ini:

1. Tujuan pembelajaran harus memuat langkah KBM PJJ dan Tatap Muka dengan target dan perlakuan berbeda, yang mendukung prinsip RPP berdiferensiasi.
2. Tujuan pembelajaran harus memuat kegiatan pengembangan sikap yang mencerminkan skill Abad 21
3. Tujuan pembelajaran harus memuat arahan untuk tetap taat protokol Covid-19
4. Tujuan pembelajaran yang memuat elemen ABCD sehingga memenuhi sarat keterukuran, ruang lingkup, subjek dan perubahan perilaku yang diharapkan
5. Tujuan pembelajaran yang harus memuat aspek proses yang mengedepankan pemerolehan pengalaman belajar yang bermakna
6. Tujuan pembelajaran yang memuat strategi memanfaatkan likungan terdekat sebagai media pembelajaran
7. Tujuan pembelajaran yang mengedepankan proses pemerolehan pengalaman belajar melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif
8. Tujuan pembelajaran yang harus menetapkan target tinggi dalam hal level kognitif, psikomotorik, dan afektif, dengan tetap mempertimbangkan jenjang tingkat kelas.

Beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sebagai bentuk Tips Membelajarkan Siswa Yang Memerdekakan adalah sebagai berikut :