PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK
Pengembangan karakter anak, menjadi isu yang paling penting dalam upaya mendidik insan generasi penerus bangsa. Suatu hal yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Sebagai guru hal-hal apa saja yang relevan diterapkan untuk pengembangan karakter anak.
Baca Juga
- Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Bentuk Integrasi Profil Pelajar Pancasila Kecakapan Abad 21
- BUDAYA POSITIF ALA TRI KAYA PARISUDA
Aspek strategi pengembangan karakter anak
Selama pembelajaran dimasa pandemi memang sulit untuk memantau karakter anak secara langsung apabila dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Maka dari itu saya sebagai guru kelas 4 berusaha untuk memantau karakter anak. Misalnya a)Dengan menampilkan dan memberikan tugas “ Kegiatan Awal “dalam pembelajaran di classroom. Pada kegiatan ini siswa diharapkan untuk selalu bangun pagi, membantu orang tua yang mana diharapkan agar siswa menjadi siswa yang rajin, cekatan, dan bukan menjadi siswa yang malas. b) Menganjurkan untuk selalu berdoa. Untuk menjadikan siswa yang beriman dan bertaqwa kepada TYME, religius, sehingga dapat membedakan mana perbuatan yang baik dan tidak baik. c) Menganjurkan untuk selalu hidup bersih, peduli terhadap lingkungan. Menumbuhkan rasa simpati dan empati. d) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa untuk dapat memahami materi pelajaran. Ini bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. e) Selalu berkomunikasi kepada siswa. Menanyakan tentang tugas-tugas yang telah diberikan baik melalui WA pada group ataupun secara japri. Selalu memberikan motivasi, semangat dan dorongan untuk selalu bertanggung jawab akan menyelesaikan tugas yang diberikan. Komunikasi dan koodinasi dengan orang tua siswa, selalu rutin dilakukan untuk memantau perkembangan karakter siswa. f) Menugaskan siswa untuk membuat jurnal. Salah satu bentuk dokumentasi pengembangan karrakter yang dilakukan anak di rumah.
Meningkatkan capaian kegiatan pengembangan karakter anak
-
- Kejujuran, Mandiri: Meningkatkan karakter jujur dan mandiri Selama ini saya sebagai guru belum yakin 100% tentang kejujuran anak dalam mengerjakan tugas. Apakah benar anak sudah bangun pagi? Apakah sudah benar siswa mengerjakan tugas mebantu orang tua dengan inisiatif sendiri? Apakah sudah benar siswa mengerjakan tugasnya sendiri, mandiri? Jangan-jangan tugasnya dikerjakan oleh kakanya, ortu dan temannya. Ke depan mungkin kami sebagai guru akan memantau langsung ke rumah siswa untuk mengetahui kegiatan siswa. Bekerja sama dengan orang tua siswa.
- Disiplin. Karakter disiplin akan kami amati lebih intesif. Karena banyak siwa yang tidak rutin mengirim tugas. Banyak siswa yang terlambat absen. dan ada siswa yang mengabsen setelah dua atau tiga hari berikutnya.
- Cinta tanah air. Rasa cinta tanah air pada siswa perlu ditingkatkan. Sudah jarang siswa menyanyikan lagu kebangsaan. Ini menumbuhkan rasa kebangsaan dan bela Negara. kalu rasa cinta tanah air sudah merosot akan menumbuhkan benih-benih separatis di masa mendatangkan. Apalagi situasi sekarang di Laut Natuna Utara keadaan sedang gawat dengan Cina. Nanti diharapkan benih-benih bela Negara diharapkan untuk menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Karena Kedaulatan Harga Mati, NKRI harga mati.
Dengan meningkatnya karakter siswa diharapkan Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud dan tercapai demi majunya generasi bangsa Indonesia di masa mendatang. Dalam pembelajaran nanti akan lebih sering diisi dengan menyanyikan lagu wajib.
0 Comments