KETERAMPILAN PROSES SAINS

Published by TeacherCreativeCorner on

Pendahuluan

Keterampilan proses sains hanya akan didapatkan dari kemampuan siswa berpikir. Maka dari itu setiap tujuan pembelajaran yang dikembangkan guru harus mampu membuat siswa berpikir. Hal ini sesungguhnya dapat dilakukan pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Sains telah menyumbangkan keterampilan yang unik, dengan penekanan pada hipotesa, memanipulasi dunia fisik dan penalaran dari data.

Metode ilmiah, pemikiran ilmiah dan pemikiran kritis telah digunakan untuk menggambarkan keterampilan sains saat ini. Keterampilan sains, populer dengan istilah proses sains (AAAS, 1970). Keterampilan proses sains didefinisikan sebagai perangkat kemampuan yang dapat ditransfer secara luas, sesuai untuk banyak disiplin ilmu dan mencerminkan perilaku ilmuwan. Keterampilan proses sains dikelompokkan menjadi dua yaitu keterampilan proses sains dasar dan keterampilan proses sains terpadu.

Baca Juga

Pengertian Keterampilan Proses Sains

Keterampilan adalah kemampuan menggunakan pikiran, nalar dan perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu. Proses adalah perangkat keterampilan kompleks yang digunakan ilmuwan dalam melakukan penelitian ilmiah. Maka keterampilan proses adalah keterampilan yang menggunakan pemikiran ilmiah dan pengambilan keputusan. 

Di dalam pembelajaran keterampilan proses merupakan suatu pendekatan, sehingga pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses merupakan proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep dan teori dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah.
American Association for The Advancement of Science (1970) mengklasifikasikan keterampilan proses menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu.. Keterampilan proses dasar meliputi pengamatan, pengukuran, menyimpulkan, meramalkan, menggolongkan,mengkomunikasikan. Keterampilan proses terpadu meliputi pengontrolan variabel, interpretasi data, perumusan hipotesis, pendefinisian variabel secara operasional, merancang eksperimen. Keterampilan proses dasar merupakan suatu pondasi untuk melatih keterampilan proses terpadu yang lebih kompleks.

Aspek dan Indikator Keterampilan Proses Sains

Menurut Rustaman (2005) keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman belajar. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Bagaimana kita mengetahui peserta didik sudah terampil dalam keterampilan proses sains? Tentunya harus ada indikator yang dapat kita ukur.

Berikut aspek dan indikator keterampilan proses sains, sebagai berikut:

Mengamati

  • Menggunakan sebanyak mungkin alat indera
  • Menumpulkan/menggunakan fakta yang relevan

Mengelompokkan/Klasifikasi

  • Mencatat setiap pengamatan secara terpisah
  • Mencari perbedaan dan persamaan
  • Mengontraskan ciri-ciri
  • Membandingkan
  • Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan

Menafsirkan

  • Menghubungkan hasil pengamatan
  • Menemukan pola dalam suatu seri kegiatan pengamatan
  • Menyimpulkan

Meramalkan

  • Menggunakan pola-pola hasil pengamatan
  • Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati

Mengajukan pertanyaan

  • Bertanya mengapa, apa dan bagaimana
  • Bertanya untuk meminta penjelasan
  • Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis

Merumuskan hipotesis


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: