REKRUTMEN GURU KONTRAK PPPK DALAM PERSPEKTIF KUALITAS

Published by TeacherCreativeCorner on

Apakah rekrutmen 1 juga guru PPPK akan mampu meningkatkan mutu pendidikan?

Guru PPPK

Rekrutmen 1 juta guru PPPK

Guru adalah pembentuk masa depan bangsa. Sekiranya istilah itu tidak mengada-ngada jika kita kembalikan pikiran untuk melihat bagaimana suksesnya seseorang saat ini dan di masa yang akan datang, tergantung dari siapa mereka belajar. Guru kencing berdiri murid kencing berlari, adalah pepatah yang biasa kita ucapkan tetapi jarang kita maknai. Artinya guru baik akan menjadi jaminan bagi siswa yang baik pula. Guru yang baik dalam mengajar, tentu berasal dari guru yang tidak lagi memikirkan kesejahteraannya. Guru sejahtera adalah guru yang dijamin gajinya cukup oleh pemerintah. Faktanya di lapangan banyak ketimpangan terjadi. Rendahnya gaji guru honorer, kontrak dan bahkan guru PPPK yang banyak mewarnai kebijakan pemerintah ke depannya.

Baca Juga

Formasi PPPK yang akan merekrut guru lebih dari 1 juta orang di tahun 2021, merupakan sebuah pertaruhan berani dari pemerintah terhadap masa depan bangsanya. Bayangkan saja 1 juta orang guru, yang direkrut dari guru-guru muda yang nantinya ketika bekerja memiliki penghasilan berbeda dengan guru PNS yang nota bena tidak memiliki perbedaan tugas yang berarti, akan seperti apa jadinya? Belum lagi berbicara tentang guru kontrak dan honorer yang penghasilannya tidak lebih dari sekedar tukang bangunan.

Rekrutmen 1 juta orang guru PPPK tahun ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan guru pada sekolah-sekolah negeri yang gurunya banyak akan purnabakti alias pensiun. Sementara di suatu sekolah pada kisaran 2 tahun mendatang, semua gurunya pensiun, yang posisinya akan di ganti dengan guru PPPK. Melihat keadaan itu, kita selanjutnya berpikir bahwa guru-guru PPPK harus mampu menghasilkan siswa yang berkualitas. Sekarang bandingkan dengan mutu pendidikan kita selama ini, dengan status guru di sekolah negeri adalah PNS yang telah tersertifikasi. Pada saat ini saja mutu pendidikan kita terpuruk jika dilihat dari hasil survey PISA oleh OECD. Selanjutnya apakah dengan kehadiran guru PPPK dapat meningkatkan mutu pendidikan dari kenyataan yang kita alami sekarang? Inilah sebuah pertaruhan.

Bagaimana kebijakan itu dapat dilaksanakan?

Pemerintah saat ini mengalami posisi yang dilematis. Pada satu sisi, banyak guru PNS yang akan purna tugas, sementara di sisi lain banyak guru honorer tersedia yang belum memiliki status PNS. Melihat dari pengabdian dan pengamalan mengajar mereka, adalah hal yang manusiawi, jika mereka mendapat perhatian. Jika kebijakan itu tidak diambil, maka akan terjadi gelombang pengangguran baru yang justru tidak mendukung upaya pemerintah menciptakan lapangan kerja.

Bersumber dari laman Kemendikbud, Menteri Pendidikan menegaskan bahwa, tahun ini Kementerian Pendidikan menjamin bahwa semua guru honorer untuk mempunyai kesempatan mengikuti tes seleksi dan juga akan diberikan beberapa kesempatan. Selanjutnya beliau menghimbau pemerintah daerah untuk mengajukan formasi sebanyak-banyaknya.

Secara rinci berikut adalah kebijakan rekrutmen PPPK tahun 2021:


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: