SOFT SKILL YANG DIPEROLEH SAAT BELAJAR CODING UNTUK ANAK

Published by TeacherCreativeCorner on

Apa pentingnya membelajarkan anak tentang coding?

SDN 7 Subagan Belajar Coding

Anak SDN 7 Subagan Belajar Coding Scratch

Perkembangan teknologi digital sepertinya akan menjadi trend kehidupan di masa yang akan datang. Seperti beberapa kali penulis sampaikan pada tulisan-tulisan terdahulu, bahwa di Era Industri 4.0  anak-anak harus memiliki keterampilan Abad 21 yang menuntut mereka untuk bernalar kritis, kreatif/inovatif, komunikatif dan kolaboratif. Menurut beberapa hasil survey mengatakan bahwa bidang pekerjaan yang potensial berkembang di masa yang akan datang adalah pengembang software. Sofware merupakan pengendali dari perangkat keras berupa gadget yang sekarang hampir menjadi gaya hidup manusia di muka bumi. Perkembangan teknologi perangkat keras dalam bidang IT juga berdampak kepada masifnya pengembangan perangkat lunak atau sofware. Maka dari itu peluang kerja bagi pengembang software merupakan profesi dengan penghasilan tertinggi.

Bahasa pemrograman atau coding merupakan struktur yang bekerja di balik pernagkat lunak dan perangkt keras. Saat kita sedang mengetik di tooth komputer maka kita berinteraksi langsung dengan sofware aplikasi pengolah kata dan angka, dimana di balik semua itu dikendalikan oleh bahasa pemrograman.  Pengembang sofware terbesar di dunia yaitu Microsoft dan Google sebagai mesin pencari yang digunakan oleh miliaran orang di dunia. Mereka mampu berkembang karna mempekerjakan tenaga ahli dalam bidang pengembang sofware yang sangat ahli dalam bidang Bahasa pemrograman.  Melihat hal itu, sudah tidak diragukan lagi, peluang pekerjaan dalam bidang pengembang software adalah pekerjaan bergengsi saat ini dan di masa yang akan datang. Maka sudah seharusnya dunia pendidikan juga beradaptasi untuk mulai mengembangkan kurikulum yang di dalamnya terdapat materi terkait pengembangan perangkat lunak tersebut. Tidak hanya terbatas pada pendidikan jenjang SMK dan perguruan tinggi, tetapi sangat relevan dikenalkan sejak dini kepada anak-anak.

SD & Subagan Belajar Coding

Anak SDN 7 Subagan Belajar Coding Secara Virtual

Nadeim Makarim ketika baru saja dilantik menjadi Mentri Pendidikan mengatakan, “saat ini pelajaran IT yang ada di sekolah-sekolah sudah tidak zaman  bila anak hanya diajari cara menggunakan Ms.Word. Kini saatnya anak-anak diajari coding” Sinyal perubahan itu membawa angin segar bagi upaya memajukan pendidikan untuk mengejar ketertinggalan dalam hal kemampuan mengembangkan teknologi dalam bidang pengembang perangkat lunak. Hal ini jangan sekedar menjadi wacana, karena semakin cepat dimulai maka akan semakin baik. Kemajuan teknologi software berkembang pesat, sementara kita masih nyaman dan cukup karna bisa mengoperasikan Microsoft Word dan Excel saja.  Jika kondisi ini terus berlanjut maka maka bersiaplah menjadi bangsa yang terus dijajah teknologi. Sementara negara lain yang memiliki ketertarikan dengan coding, akan mampu bertahan dan bahkan menjadi penjajah, sementara kita yang tertinggal akan menjadi ladang jajahan.

Manfaat apa yang diperoleh ketika anak-anak belajar coding?

Selain mengupayakan skill generasi muda kita yang ahli dalam coding di masa depan, secara tidak langsung terdapat manfaat yang dapat kita kembangkan ketika belajar coding. Hal itu akan berdampak kepada karakter anak sebagai sebuah soft skill. Kalau kita kaji lebih jauh lagi, sesungguhya representasi anak berkarakter Abad 21 yang memiliki sikap dan keterampilan 4C adalah terdapat pada mereka yang belajar coding. Keterampilan Abad 21 sebagai sebuah soft skill dapat diuraikan sebagai berikut:

Menumbuhkan karakter bernalar kritis

Belajar coding merupakan kegiatan mempelajari bahasa komputer. Sistem komputer yang menggunakan teknologi digital mengandalkan bahasa mesin yang berbentuk byte ( nol dan satu). Bahasa mesin yang oleh para pakar bahasa pemrograman selanjutnya diturunkan menjadi bahasa yang lebih dapat dipahami manusia. Beberapa bahasa pemrograman yang dikenal saat ini seperti bahasa Basic, Foxpro, Delfy, C+, Java, html, Python, Symbian dan PHP yang selanjutnya menjadi struktur penting di balik aplikasi-aplikasi ternama saat ini seperti Microsoft Windows, Linux, Android Mac, Apple dan sebagainya.

SDN 7Subagan Belajar Coding

Anak SDN 7 Subagan Belajar Coding dibimbing Guru

Struktur bahasa pemrograman bekerja berdasarkan algoritma yang dikembangkan untuk fungsi tujuan tertentu. Penulisan coding dengan menggunakan bahasa tertentu menuntut kemampuan logika nalar kritis yang baik dari penggunanya. Logika dalam pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan coding dapat dilatih secara berulang-ulang hingga siswa yang belajar dapat memahami sekaligus menggunakannya secara tepat. Kesalahan tulis dalam membuat bahasa coding adalah hal yang biasa.Kesalahan itu menyebabkan eksekusi program tidak berjalan sehingga sistem memberitahukan teleah terjadi kesalahan penulisan. Tantangan belajar coding pemula adalah mereka belum tahu struktur bahasa dan fungsinya, akan tetapi seiring waktu, ketika proses latihan dilanjutkan dan berhasil memecahkan masalah, merupakan daya tarik dalam belajar coding.

Menumbuhkan karakter kreatif dan inovatif

Belajar coding, akan merangsang siswa untuk berpikir di luar konteks atau out of the box dalam upaya menyelesaikan masalah mereka baik ketika belajar maupun mengerjakan proyek-proyek coding. Maka jika kita ingin anak-anak kita mampu berkreasi dan inovatif maka langkah mengenalkan mereka dengan dunia coding adalah hal yang sangat tepat. Kompleksitas dan kerumitan dunia coding dengan berbagai macam aturan sintaknya, sesungguhnya bukan hal yang menakutkan jika dipelajari dengan metode yang tepat. Maka kehadiran guru atau platform belajar yang baik dapat membantu anak untuk memahami coding sebagai sebuah pelajaran yang akan menjadikan mereka kreatif dan inovatif.


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: