IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS KELAS
Pendahuluan
Seperti pembahasan sebelumnya penulis kemukakan terkait dengan bagaimana peran guru masa kini dalam mengupayakan pemelajaran untuk membentuk siswa tangguh belajar sepanjang hayat dengan mengimplementasika Pengembangan Karakter Profil Pelajar Pancasila berbasis kelas seperti diuraiakn dalam refleksi pembelajaran guru melalui supervise Google Class Room. Kegiatan ini dilakukan setiap minggu, selain dalam rangka menjalankan tugas pokok kepala sekolah sebagai pemimpin pebelajaran juga menjamin kepastian bahwa pembelajaran telah dilakukan guru secara efektif dan optimal.
Secara menyeluruh pengembangan pembelajaran daring masih menemui beberapa hambatan terkait dengan keterssediaan jaringan dan kepemilikan perangkat, namun hal tersebut telah di atasi dengan strategi alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu :
Baca Juga
LOMBA SEKOLAH NADI BERSINAR DALAM PENGEMBANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS KELAS
- Strategi kunjungan rumah dilakukan kepada siswa yang masih mengalami hambatan dalam proses belajar yang dilaksanakan secara daring
- Pembimbingan inklusif, dilakukan kepada siswa yang mengalami masalah pembelajaran untuk dipanggil ke sekolah untuk mendapatkan pembimbingan khusus, dan banyak terjadi pada siswa kelas I
- Pembimbingan bakat minat, dilakukan kepada siswa yang berminat kepada hal khusus yang terkait dengan kegiatan lomba-lomba
- Memberi kebebasan kepada siswa untuk melengkapi penyelesaian tugasnya dalam durasi waktu seminggu, jika terjadi halangan terkait ketersediaan jaringan maupun paket kuota
- Memberi alternatif cara mengumpulkan tugas pada siswa yang dapat dilakukan langsung secara daring melalui aplikasi layanan Google Class Room, Whatsaap Group, menyetorkannya ke sekolah secara langsung
Refleksi Pembelajaran
Walaupun demikian banyak hal yang masih perlu disempurnakan dari proses kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Penulis karena keterbatasan waktu dan tenaga, hanya mendapat kesempatan terbatas dalam membimbing, memfasilitasi dan mendampingi guru dalam penyelenggaraan pembelajaran. Berikut beberapa hal yang dapat dikemukakan terkait kegiatan refleksi penyelenggaraan pembelajaran adalah sebagai berikut :
Kelas I
Proses pembelajaran kelas I, yang diselenggarakan secara kombinasi daring (sebagian melalui Google Class Room dan sebagian lagi melalui Whatsaap Group), secara luring (pembimbingan inklusi dan kunjungan rumah). Sebagian besar proses pembelajaran telah berlangsung sangat baik, hal ini tercermin dari kemampuan dan produk hasil belajar siswa terkait membaca dan berhitung telah dapat dilakukan oleh siswa. Selain kemampuan kognitif seperti dikemukakan di atas, hal yang perlu ditekankan di sini adalah bagaimana siswa mampu Mengembangkan Karakter Profil Pelajar Pancasila sejak dini. Mungkin karena kesibukan mempersiapkan instrument ulangan semester, pembimbingan khusus, dan kunjungan rumah, sehingga tampilan Google Class Room seperti di bawah ini belum sempat memuat penugasan kepada siswa untuk melakukan pembiasaan harian, yang sebelumnya telah rutin dilakukan. Seperti dikemukakan sebelumnya, kegiatan pembiasaan adalah bersifat berulang dan dilakukan terus menerus, maka sekali saja kita melupakan, untuk mengingatkan siswa, hal ini akan berdampak menurunya keyakinan siswa, dan orang tua tentang konsistensi program kita. Maka dari itu harapan saya, untuk kegiatan pembiasaan, seusungguhnya tidak mengenal hari libur. Pada saat kegiatan PJJ ini kita dapat membuktikan perhatian kita yang lebih besar kepada anak hanya dengan tetap menyapa, baik siswa maupun orang tua untuk tetap menjaga hubungan baik dengna mereka. Kegiatan menyapa itu dapat dilakukan melalui Google Class Room atau Whatsaap Group, baik kepada siswa maupun orang tua.
Kelas II
Proses pembelajaran kelas II seperti terekam dalam Google Class Room yang dimuat di bawah ini telah mencerminkan penugasan kepada siswa yang secara konsisten dilaksanakan. Masukan yang perlu diberikan dalam kaitannya dengan bagaimana mengupayakan Pengembangan Karakter Profil Pelajar Pancasila secara konsisten dan memperhatikan variasi bahasa. Penugasan kegiatan pembiasaan seperti dikemukakan di bawah ini, kalua dilihat dari hari ke hari tetap sama, jadi kurang menarik. Upayakan untuk menghadirkan sapaan yang lebih komunikatif, tidak langung di salin dari kalimat yang sudah ada. Saran berikutnya, perlu kiranya guru secara rutin mengucapkan selamat ulang tahun kepada siswa, karena guru telah memiliki catatan tanggal kelahiran siswa. Upaya ini akan lebih mendekatkan siswa dengan guru, demikian pula orang tua akan sangat senang ketika guru memperhatikan anaknya. Melalui aktivitas tersebut, siswa akan tanggap, semangat dan termotivasi lagi untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Kelas III
Proses pemuatan materi dan instruksi tugas di Google Class Room pada siswa kelas III seperti di bawah ini, perlu disempurnakan. Seperti dikemukakan sebelumnya, upaya guru untuk membiasakan siswa sehingga mampu melakukan kegiatan positif yang sesuai dengan Pengembangan Karakter Profil Pelajar Pancasila, guru perlu memperhatikan banyak hal yaitu :
0 Comments