LITERASI DAN NUMERASI AKM SEPERTI APA?
Karena termotivasi untuk memahami permasalahan AKM seperti kebijakan Kemdikbud terbaru, berikut penulis mencoba menuliskan kembali apa yang telah di pelajari dari situs belajar kemdikbud. Berikut ulasannya silahkan di simak!
LITERASI
Literasi membaca termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai asesmen Literasi membaca dalam AKM, perlu ditinjau kembali apa yang dimaksud dengan literasi membaca dan menulis.

Komponen AKM Literasi Membaca
Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
Literasi membaca dan menulis, tidak seperti sebutannya, mencakup kemampuan yang lebih dari sekedar mampu mengeja kalimat dan menuliskannya. Literasi membaca dan menulis, perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan, kompetensi literasi yang terus berkembang memungkinkan siswa untuk dapat menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.
Level Pembelajaran 1 (Kelas 1 dan 2)
A. Menemukan Informasi
1. Mengakses dan mencari informasi dalam teks
- Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
B. Memahami
1. Memahami teks secara literal
- Mengidentifikasi kejadian yang dihadapi tokoh cerita pada teks sastra sesuai jenjangnya.
2. Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak
1 Comment
Ni Luh Sari Suryastini · February 2, 2021 at 11:56 am
Menulis mengikat makna