Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen
Penyegaran Calon Dosen/Instruktur PPG |Unit 3. Pembimbingan PPL
Daftar Isi
Daftar Isi Unit 3
Pendahuluan
Penilaian (assessment) merupakan bagian penting dalam proses pendidikan. Istilah penilaian sering dipahami secara rancu dengan dua istilah lain, yakni pengukuran (measurement) dan evaluasi (evaluation). Padahal ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, namun saling berkaitan. Selain ketiga istilah itu, ada istilah keempat yang sering muncul juga, yaitu tes. Tes atau non-tes merupakan bagian dari
kegiatan pengukuran. Menurut Ghufron (2015) hubungan antara tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi dapat divisualisasi pada Gambar 1.1 berikut ini:
Berdasarkan di atas dapat dikatakan bahwa di dalam konsep evaluasi termuat konsep asesmen, pengukuran, dan tes. Evaluasi dapat terlaksana manakala telah dilaksanakannya kegiatan asesmen. Kualitas asesmen ditentukan oleh kegiatan pengukuran, yang salah satu bentuknya adalah tes.
Pengertian Penilaian
Penilaian menurut Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Ada tiga kata kunci dalam pengertian tersebut, yaitu proses pengumpulan, proses pengolahan, dan pencapaian hasil belajar. Proses pengumpulan informasi dilakukan dengan berbagai teknik penilaian, berbagai instrumen, dan berbagai sumber secara komprehensif. Proses pengolahan informasi dilakukan dengan teknik dan prosedur analisis sesuai dengan karakteristik penilaian. Pencapaian hasil belajar peserta didik harus dilihat sebagai suatu proses yang berlangsung secara berkesinambungan, bukan hanya diakhir suatu pembelajaran. Standar penilaian pendidikan tersebut juga menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk semua mata pelajaran. Sehingga fungsi penilaian selain untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, juga tidak dapat dipisahkan dari proses perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Penetapan tujuan tersebut sejalan dengan tiga pendekatan asesmen, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran/berbagai bentuk penilaian sumatif), assessment for learning (penilaian selama proses pembelajaran berlangsung), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran, melibatkan peserta didik sebagai penilai).
Penilaian pencapaian hasil belajar seharusnya lebih mengutamakan assessment as learning dan assessment for learning dibandingkan assessment of learning (Kemdikbud, 2019). Jika digambarkan dalam sebuah piramida, maka assessment as learning menjadi pondasi yang diatasnya dibangun assessment for learning. Puncak piramida adalah assessment of learning, sebagaimana ditunjukkan Gambar di bawah ini.
Menurut Puspendik (2015), penyempurnaan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu dan berimbang. Dalam Kurikulum 2013 Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dikuasai peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu.
Kompetensi Inti menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi Inti tersebut berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik.
Membimbing mahasiswa PPG dalam memahami bagaimana praktek penilaian di sekolah, dapat dimulai dengan melakukan analisa terhadap contoh format penulisan rapot dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 (KTSP). Seiring dengan upaya penyempurnaan implementasi kurikulum, format penulisan rapot terus diperbaiki pula. Hal tersebut membuat beberapa pihak berinisiatif membuat aplikasi untuk memudahkan guru membuat rapot. Beberapa praktek panduan penggunaan aplikasi dalam penulisan rapot dapat dilihat di chanel youtube berikut ini dan di sini!
Setelah melihat video tersebut, tuliskan minimal 5 (lima) perbedaan praktek penilaian dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006, terutama pada jenjang Sekolah Dasar (SD), pada tabel di bawah ini:
Untuk mencermati bagaimana implementasi penilaian sebagai turunan dari pemberlakuan kurikulum, silahkan membaca beberapa bahan dalam link berikut seperti rapot kurikulum 2013 di sini!
https://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/kompetensi/Panduan_Umum_KTSP.pdf
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendiknas20-2007StandarPenilaian.pdf
Panduan Penilaian KTSP di sini!
Penilaian untuk Sekolah Dasar (edisi revisi) Tahun 2016 dapat diunduh dari link ini!
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (edisi revisi) Tahun 2018 dapat diunduh dari link ini !
9 Comments
Nicolasa Chovanec · February 4, 2021 at 7:08 am
aih keren sekali ini tulisannya
Chadwick Scism · February 4, 2021 at 9:52 am
wah keren artikelnya. terima beri yah
sba agent form · February 6, 2021 at 1:58 pm
thx informasinya yah gan. keren abis
Refleksi – SDN 7 SUBAGAN · May 14, 2020 at 12:28 am
[…] Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen […]
Peer Teaching – SDN 7 SUBAGAN · May 14, 2020 at 12:29 am
[…] Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen […]
Evaluasi Pembelajaran – SDN 7 SUBAGAN · May 14, 2020 at 12:29 am
[…] Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen […]
Mengembangkan Bahan Ajar – SDN 7 SUBAGAN · May 14, 2020 at 12:30 am
[…] Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen […]
Merancang Langkah Pembelajaran – SDN 7 SUBAGAN · May 14, 2020 at 12:30 am
[…] Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen […]
Pembimbingan Praktik Keprofesionalan Mengajar – SDN 7 SUBAGAN · May 15, 2020 at 10:27 pm
[…] Strategi Penyusunan Kisi-Kisi Instrumen […]